Siapakah pengarang kitab Darmogandhul?
Tak tidak sedikit informasi yang jelas, siapakah pengarang sebenarnya dibalik kitab kontrovesial tersebut. Di sejumlah sumber, serat ini ditulis oleh Ki Kalamwadi pada tahun 1900, yang sayangnya tidak cukup kuat guna dijadikan sebagai bahan referensi. Di beda pihak, nama itu dilafalkan adalahsamaran dari penulis Ronggowarsito yang lagi-lagi paling lemah. Mengingat, Ronggowarsito sudah meninggal 29 tahun sebelumnya.
Selain sarat dengan tulisan-tulisan yang menyudutkan keyakinan agama tertentu, kitab darmogandhul ini pun sarat dengan ilustrasi sejarah yang masih diragukan kebenarannya. Beberapa sumber bahkan memandang, kitab ini adalahalat propaganda yang dipakai pihak orientalis barat guna membenturkan pandangan keagamaan masyarakat di Pulau Jawa. Hingga ketika ini, tidak diketahui dengan tentu siapa penulis di balik kitab tersebut.
Di samping masih menjadi misteri, daya tarik sosok misterius itu seolah tak pernah habisnya guna dibahas. Beberapa kenyataan sejarah yang sudah diungkap pun, belum lumayan untuk menyibak tirai besar yang menjadi selubung misteri. Tapi paling tidak, semua generasi canggih saat ini dapat mengetahui bahwa mereka tetap punya “pekerjaan rumah” guna mengungkap kenyataan sejarah dari mereka yang mengecat perjalanan bangsa ini.
Supriyadi yang raib sampai saat ini
Nama besar Supriyadi seolah tak pernah lepas dengan pasukan PETA yang melegenda. Pasalnya, berkat dirinyalah peristiwa penentangan yang fenomenal tersebut, terdaftar dalam tinta sejarah Indonesia. Sayang penentangan yang ia pimpin tidak berhasil terlaksana dengan baik. Setelah kejadian itu, Supriyadi juga raib bak ditelan bumi. Meski oleh Pemerintah Indonesia telah diputuskan sebagai Pahlawan Nasional, sosoknya masih misterius sampai kini
Yang menghebohkan, tiba-tiba hadir seorang kakek berusia 88 tahun yang mempunyai nama Andrayoko Wisnu Prabu dan menyatakan sebagai Supriyadi. Dirinya bahkan sempat diundang oleh suatu seminar di Blitar, yang bertujuan guna meyakinkan kemurnian bahwa dirinya ialah Supriyadi. Sayangnya, acara tersebut selesai tanpa terdapat bukti pribumi bahwa dirinya ialah benar-benar sosok Supriyadi yang misterius.
Gunadarma, Arsitek jenius di balik Borobudur
Meski namanya tidak tidak sedikit dikenal oleh generasi modern, sosok arsitek jenius yang diperkirakan berasal dari India ini , adalahperancang sekaligus pendiri dari Candi eksotis di Jawa Tengah, Borobudur. Tanpa adanya penjelasan jelas berupa prasasti atau benda peninggalan lainnya, menciptakan nama Gunadarma menjadi sosok misterius sampai saat ini.
Tak tidak sedikit informasi tertulis mengenai arsitek hebat ini. Beberapa sumber bahkan menyinggung dirinya hanyalah sosok yang melulu ada dalam dongeng kuno orang-orang Jawa. Meski begitu, Borobudur yang sudah berdiri megah sekitar ribuan tahun tersebut, menjadi suatu saksi nyata tentang eksistensi seorang jenius dibalik pembangunannya.
Langit kian mendung kontroversial Ki Panji Kusmin
Sosok misterius yang sempat menghebohkan umat muslim Indonesia ini, dikenal berkat cerpennya yang berjudul Langit Makin Mendung sejumlah dekade silam. Pada ketika hasil karyanya di muat oleh majalah Sastra cetakan tahun VI No. 48, Agustus, 1968, seketika cerpennya itu dihujat tidak sedikit orang lantaran dinilai melecehkan umat islam. Cerpen itu berkisah mengenai Nabi Muhammad SAW yang memohon izin untuk Tuhan guna menjenguk umatnya di dunia.
Ditemani oleh Malaikat Jibril dengan mengemudikan Bouraq, Nabi Muhammad Turun ke langit dunia. Namun, Bouraq yang ditumpangi menabrak satelit Sputnik kepunyaan Rusia. Nabi dan Malaikat Jibril juga terlempar dan tiba di Jakarta. Disaat itulah Nabi menyaksikan kehancuran umat manusia. Alhasil, bukan dirinya yang mesti kena pesakitan. Melainkan H.B. Jassin selaku penanggung jawab cerpen itu dikenai kurungan sekitar satu tahun. Hingga akhir hayat, dirinya tidak pernah mengungkap sosok pribumi dari Ki Panji Kusmin tersebut.