Dikarenakan pihak yang bersumpah memakai balutan dengan kain kafan guna orang mati dengan posisi istirahat atau juga dapat dalam posisi duduk dengan muka tetap tersingkap layaknya mayat maka berikut yang disebut sumpah pocong.
Namun tidak seluruh pelaku sumpah pocong ini menggunakan balutan kain kafan, Ada pun sumpah pocong melulu mendudukan pihak-pihak yang hendak bersumpah serta dipakaikan kerudung dari kain kafan, Dan seringkali yang mengerjakan sumpah pocong ini merupakan pemeluk agama Islam dan sahnya dilaksanakan di dalam masjid dengan sejumlah orang saksi.
Menurut keyakinan sebagian orang, Biasanya sumpah pocong ini dilaksanakan untuk memperlihatkan tingkat kejujuran seseorang, Yang mana andai pihak yang bersumpah ini berbohong maka dia bakal mendapat hukuman berat dari Allah SWT.
Namun sebaliknya bilamana pihak yang bersumpah ini terbukti jujur dan tidak berdusta maka InsyaAllah tidak bakal terjadi apa-apa padanya.
Sejarah Sumpah Pocong.
Sumber Gambar : wajibbaca.com
Hingga hari ini tidak terdapat yang tahu tentu sejak kapan tradisi sumpah pocong ini mulai terdapat ditanah air, Khususnya paling sering terjadi di sejumlah daerah di unsur Jawa, Yang jelas dapat dijamin bahwa sumpah pocong ini bermunculan dari tradisi kebijaksanaan lokal yang terdapat dilingkungan masyarakat setempat yang seringkali digunakan dalam memecahkan sebuah masalah sampai kasus-kasus dan persengketaan yang mana tidak dapat terselesaikan melewati jalur hukum formal.
Di Indonesia sendiri tidak jarang kali terjadi kasus-kasus atau sengketa yang tidak dapat dibuktikan melewati jalur persidangan formal sebagai misal kematian maupun serangan-serangan sihir laksana Santet, Tenung dan Nujum.
Satu-satunya teknik yang ditempuh untuk memperlihatkan perbuatan ini seringkali dengan teknik melakukan sumpah pocong dengan teknik dihadirkan pihak korban dan terdakwa dan memang banyak sekali terjadi untuk kasus-kasus yang mengarah untuk mereka semua tertuduh sebagai dukun ilmu hitam, pelaku pesugihan/bersekutu dengan setan serta orang yang dituduh telah berdusta tentang wasiat harta warisan maupun hutang piutang.
Saat ini hanya dipercayai bahwa tradisi sumpah pocong ini berasal dari Pendalungan yang adalahsalah satu distrik di Jember yang mana sekitar ini wilayah Pendalungan ini paling terkenal sebagai kota santri yang beberapa besar penduduknya ialah pengikut doktrin Muslim.
Sumber Referensi :
imanizty.wordpress.com
karyaeifel.blogspot.co.id/2012/06/inilah-sejarah-awal-mula-munculnya.html
Namun tidak seluruh pelaku sumpah pocong ini menggunakan balutan kain kafan, Ada pun sumpah pocong melulu mendudukan pihak-pihak yang hendak bersumpah serta dipakaikan kerudung dari kain kafan, Dan seringkali yang mengerjakan sumpah pocong ini merupakan pemeluk agama Islam dan sahnya dilaksanakan di dalam masjid dengan sejumlah orang saksi.
Menurut keyakinan sebagian orang, Biasanya sumpah pocong ini dilaksanakan untuk memperlihatkan tingkat kejujuran seseorang, Yang mana andai pihak yang bersumpah ini berbohong maka dia bakal mendapat hukuman berat dari Allah SWT.
Namun sebaliknya bilamana pihak yang bersumpah ini terbukti jujur dan tidak berdusta maka InsyaAllah tidak bakal terjadi apa-apa padanya.
Sejarah Sumpah Pocong.
Sumber Gambar : wajibbaca.com
Hingga hari ini tidak terdapat yang tahu tentu sejak kapan tradisi sumpah pocong ini mulai terdapat ditanah air, Khususnya paling sering terjadi di sejumlah daerah di unsur Jawa, Yang jelas dapat dijamin bahwa sumpah pocong ini bermunculan dari tradisi kebijaksanaan lokal yang terdapat dilingkungan masyarakat setempat yang seringkali digunakan dalam memecahkan sebuah masalah sampai kasus-kasus dan persengketaan yang mana tidak dapat terselesaikan melewati jalur hukum formal.
Di Indonesia sendiri tidak jarang kali terjadi kasus-kasus atau sengketa yang tidak dapat dibuktikan melewati jalur persidangan formal sebagai misal kematian maupun serangan-serangan sihir laksana Santet, Tenung dan Nujum.
Satu-satunya teknik yang ditempuh untuk memperlihatkan perbuatan ini seringkali dengan teknik melakukan sumpah pocong dengan teknik dihadirkan pihak korban dan terdakwa dan memang banyak sekali terjadi untuk kasus-kasus yang mengarah untuk mereka semua tertuduh sebagai dukun ilmu hitam, pelaku pesugihan/bersekutu dengan setan serta orang yang dituduh telah berdusta tentang wasiat harta warisan maupun hutang piutang.
Saat ini hanya dipercayai bahwa tradisi sumpah pocong ini berasal dari Pendalungan yang adalahsalah satu distrik di Jember yang mana sekitar ini wilayah Pendalungan ini paling terkenal sebagai kota santri yang beberapa besar penduduknya ialah pengikut doktrin Muslim.
Sumber Referensi :
imanizty.wordpress.com
karyaeifel.blogspot.co.id/2012/06/inilah-sejarah-awal-mula-munculnya.html