PUSARAN MISTIS GUNUNG ARJUNA,ALAS LALI JIWO

Satu pesan bila hendak ke Arjuna, “hati-hati dan jaga perilaku”, dengan demikian kita akan aman di mana pun ketika berada di dalamnya. Terserah sih bila mau slengean, namun siap-siap saja menghadapi hal-hal ini.




1. Gunung Arjuna Masih Memiliki Macan Jawa

Ada satu pantangan besar andai kamu hendak menyusuri kedalaman Arjuna, tidak boleh sekali-kali pecah dari rombongan, lagipula tak dapat baca arah atau jalan. Risikonya paling besar. Tak melulu kemungkinan tersesat dan tidak dapat pulang, tapi pun bahaya harimau Jawa yang terdapat di sana.


Ini tidak mengada-ada lho. Rumor soal harimau Jawa di Gunung Arjuna tersebut kuat. Kalau tak percaya silakan tanya mereka yang telah bolak-balik naik, atau warga setempat. Mereka tentu mengiyakan urusan tersebut. Makanya, berhati-hati dan jaga perilaku khususnya maintain rombongan tidak boleh sampai terdapat yang terpencar.

2. Ngerinya Alas Lali Jiwo

Mendaki memang susah, namun sebisa barangkali bibir anda tak terlontar ucapan-ucapan kekesalan, lagipula jika melalui area mempunyai nama Alas Lali Jiwo yang terdapat di dalam Gunung Arjuna. Bisa-bisa urusan tersebut akan jadi keberuntungan untuk celaka anda sendiri.

Alas Lali Jiwo semenjak zaman Belanda dulu memang terkenal seram luar biasa. Sudah tidak sedikit cerita soal mereka yang hilang di dalam sini dan tak pernah ditemukan lagi. Dari tidak sedikit cerita, rata-rata semua korban ini memang diperkirakan berkata-kata kotor dan mengumpat saat melewati lokasi itu. Fatal, mereka juga hilang tak kembali. Memang antara percaya tak percaya. Tapi, sangat disarankan untuk tidak mengerjakan itu, kecuali mungkin anda mau memperlihatkan kebenarannya.

3. Legenda Pasar Gaib di Dalam Arjuna

Hal mencekam soal Arjuna tak melulu Alas Lali Jiwo atau macan liarnya, tapi pun pasar gaib yang terdapat di dalamnya. Kisah ini tadinya berkembang dari mulut ke mulut sampai akhirnya menjadi cerita legenda yang diandalkan  oleh tidak sedikit orang. Tentang kronologi, anda pernah mendengar kisah pasar Bubrah di lereng Merapi? Kira-kira laksana itulah pasar gaib di Arjuna.

Sarannya, tetap bareng rombongan dan tidak boleh pernah sendiri lalu lantas melamun dan semacamnya. Kondisi semacam ini katanya bisa buat seseorang kemudian ditunjukkan pasar gaib itu dan begitu masuk bisa jadi takkan dapat keluar lagi.

4. Ketika Gunung Arjuna Memainkan Musiknya

Gunung Arjuna memang memperlihatkan alam yang spektakuler indah, namun tidak boleh pernah terlampau terpukau dan kesudahannya menjadi melamun. Usahakan kesadaran tidak jarang kali stabil karena urusan itu mutlak dibutuhkan sebagai modal utama keselamatan. Melamun bakal membuatmu menikmati hal-hal tak lazim, di samping pasar gaib tadi pun suara-suara aneh.

Di Arjuno terdapat legenda suara gamelan. Jadi, saat siang atau juga malam kadang terdengar laksana ada irama gamelan-gamelan yang ditabuh. Jika sudah laksana ini, kata orang-orang ialah hal yang membahayakan. Biasanya seseorang akan selalu tersesat andai mendengar suara laksana ini. Makanya, tidak jarang kali jaga kesadaran sebab ini sangat-sangat penting.
Siapa sih yang tak kepincut dengan Gunung Arjuna? Alamnya yang menawan tersebut sungguh buat hati terpaut. Tapi, pastikan anda tahu aturan mengunjunginya. Syaratnya melulu satu, sikap sopan dan awas. Dua urusan ini konsisten dijaga, gunung Arjuna akan seindah surga.