Goa Semar adalahsalah satu goa yang berada di perumahan goa area Taman Wisata Alam Telaga Warna dan Telaga Pengilon. Goa Semar terletak sangat atas diantara goa-goa beda pada suatu perbukitan diantara Telaga Warna dan Telaga Pengilon. Dari luar, mulut Goa Semar ditutupi oleh pintu dan pagar besi yang memungkinkan orang tidak bisa memasukinya.
Patung dan Pintu Masuk Goa Semar
Namun celah dari pagar besi tersebut, saya dan anda bisa sekilas menyaksikan lubang masuk goanya. Sama laksana goa-goa yang beda di perumahan goa ini, goa ini adalahgoa yang dikeramatkan dan menjadi lokasi yang dipakai untuk bersemedi. Sejarah mengindikasikan bahwa lokasi ini pernah dipakai sebagai lokasi pertapaan atau semedi semua raja Jawa dan sejumlah pemimpin negara. Tercatat pada tahun 1974 mantan presiden kedua Republik Indonesia, Bapak Soeharto bertapa di lokasi goa ini.
Berdasarkan keterangan dari informasi yang didapat, ukuran ruangan di dalam Goa Semar tidaklah luas melulu sekitar 4 meter persegi. Sama Seperti candi-candi yang ditemukan di area Dataran Tinggi Dieng, goa ini pun dikaitkan dengan kisah pewayangan. Berdasarkan keterangan dari mitos yang berkembang, Goa Semar ini dipertahankan oleh Eyang Semar dan kesudahannya goa ini disebut Goa Semar. Tidak diketahui apakah terdapat kaitan dengan Batu Semar atau Batu Tulis yang berada tidak jauh dari goa ini. Sejauh yang saya tahu, goa ini pernah menjadi bagian susunan prosesi cukur rambut anak gimbal Dieng.
Patung dan Pintu Masuk Goa Semar
Namun celah dari pagar besi tersebut, saya dan anda bisa sekilas menyaksikan lubang masuk goanya. Sama laksana goa-goa yang beda di perumahan goa ini, goa ini adalahgoa yang dikeramatkan dan menjadi lokasi yang dipakai untuk bersemedi. Sejarah mengindikasikan bahwa lokasi ini pernah dipakai sebagai lokasi pertapaan atau semedi semua raja Jawa dan sejumlah pemimpin negara. Tercatat pada tahun 1974 mantan presiden kedua Republik Indonesia, Bapak Soeharto bertapa di lokasi goa ini.
Berdasarkan keterangan dari informasi yang didapat, ukuran ruangan di dalam Goa Semar tidaklah luas melulu sekitar 4 meter persegi. Sama Seperti candi-candi yang ditemukan di area Dataran Tinggi Dieng, goa ini pun dikaitkan dengan kisah pewayangan. Berdasarkan keterangan dari mitos yang berkembang, Goa Semar ini dipertahankan oleh Eyang Semar dan kesudahannya goa ini disebut Goa Semar. Tidak diketahui apakah terdapat kaitan dengan Batu Semar atau Batu Tulis yang berada tidak jauh dari goa ini. Sejauh yang saya tahu, goa ini pernah menjadi bagian susunan prosesi cukur rambut anak gimbal Dieng.