Cinta adalahanugerah terindah Yang Maha Kuasa yang dapat menyatukan antar insan menjadi sepasang kekasih. Besar harapan, suatu cinta berlabuh ke pelaminan guna menjalin hubungan yang serius.
Sayangnya, ternyata masing-masing cinta tidak selalu selesai dengan cerita yang indah. Layaknya cerita Romeo dan Juliet yang kisah cintanya memang sehidup semati namun selesai tragis. Nah, sebagai berikut legenda cinta di Indonesia yang selesai tragis, seperti dikutip dari www.boombastis.com (26/04/2018).
1) Legenda Cinta Tan Bun An dan Siti Fatimah yang selesai di Sungai Musi
Di Pulau Kemaro, Palembang teradapt legenda cerita cinta antara Tan Bun An, seorang pedagang kaya dari negeri China dengan Siti Fatimah, anak seorang raja.
marketplus.co.id
Berdasarkan keterangan dari kisah, Tan Bun An menyuruh Siti Fatimah ke China guna meminta restu orang tua dan dibekali 7 guci mengandung emas. Saat mendarat di Sungai Musi, ternyata Tan Bun An diciptakan kaget sebab gucinya mengandung sayuran busuk. Tanpa pikir panjang, ia melemparkan 6 guci di Sungai Musi dan guci yang terakhir pecah di atas dek kapal. Herannya, guci ketujuh ini mengandung kepingan emas. Akhirnya, Tan Bun An terjun ke sungai untuk memungut isi emas di yang dibuangnya. Sejak ketika itu, ia tak pernah hadir kembali dan Siti Fatimah juga akhirnya menyusul terjun ke Sungai Musi.
lifestyle.okezone.com
2) Legenda Roro Jonggrang dan 1000 Candi dari Bandung Bondowoso
Legenda cinta selesai tragis ini terjadi antara Bandung Bondowoso dengan Roro Jonggrang dan masih dapat disaksikan melewati situs Candi Prambanan.
rebanas.com
Roro Jonggrang dikenal sebagai putri yang jelita, sehingga dapat membuat Bandung Bondowoso tergila-gila dan hendak memperistrinya. Roro Jonggrang menciptakan syarat, yakni meminta Bandung Bondowoso membuatkan 1000 candi dalam masa-masa semalam. Bandung Bondowoso pun mengoleksi pasukan jin yang dipunyai untuk membantunya. Saat nyaris selesai, Roro Jonggrang mengoleksi para dayang dan wanita desa guna memukul-mukul lesung dan menghanguskan jerami supaya ayam berkokok. Para jin juga mengira hari telah pagi dan segera kabur dan menyisakan 1 candi yang belum terbangun. Bandung Bondowoso juga marah dan mengutuk Roro Jonggrang menjadi arca guna melengkapi 1000 candi yang dibuatnya.
britannica.com
3) Legenda Setu Patengan, Kisah Cinta Ki Santang dan Dewi Rengganis
Situ Patengan adalahwilayah yang terletak di Rancabali, Ciwidey, Bandung.
setapakkecil.com
Adanya Setu Patengan tidak lepas dari legenda cerita cinta Ki Santang dengan Dewi Rengganis. Kisah cinta ini berawal sejak setiap berjauhan dan dipertemukan di tempat yang kini dikenal Situ Patengan. Dewi Rengganis juga meminta Ki Santang guna membuat telaga dan perahu yang terbentuk menjadi Situ Patengan. Sedangkan perahu itu diandalkan kini menjadi Pulau Asmara yang berbentuk hati di tengah danau. Di samping itu, di tempat tersebut ada Batu Cinta yang diandalkan sebagai titik pertemuan mereka.
traveltodayindonesia.com
4) Legenda Cinta Jayaprana dan Layonsari yang Terpisah sebab Bapak Angkat
Cerita tragis ini dapat didatangi di website makam Jayaprana dan Loyansari di Teluk Terima, Sumber Klampok, Gerokgak wilayah Bali Barat.
masbrooo.com
Jayaprana dikenal sebagai seorang yatim piatu yang diagungkan oleh penguasa Desa Kalianget. Setelah dewasa, Jayaprana berkeinginan menikasi gadis cantik mempunyai nama Layonsari. Sayangnya, bapak angkat Jayaprana justru pun jatuh hati untuk Layonsari. Cinta bapak angkat benar-benar membutakan matanya dan tega membunuh Jayaprana. Setelah menerima pinangan ayah angkat Jayaprana, malah Layonsari lebih memilih guna bunuh diri.
Nah, itulah legenda nusantara yang mengisahkan cerita cinta sepasang kekasih yang selesai dengan tragis. Legenda ini ketika ini masih tidak sedikit dipercaya oleh orang-orang Indonesia. Pasalnya bukti dan website peninggalannya masih paling jelas dapat dijumpai.
Sayangnya, ternyata masing-masing cinta tidak selalu selesai dengan cerita yang indah. Layaknya cerita Romeo dan Juliet yang kisah cintanya memang sehidup semati namun selesai tragis. Nah, sebagai berikut legenda cinta di Indonesia yang selesai tragis, seperti dikutip dari www.boombastis.com (26/04/2018).
1) Legenda Cinta Tan Bun An dan Siti Fatimah yang selesai di Sungai Musi
Di Pulau Kemaro, Palembang teradapt legenda cerita cinta antara Tan Bun An, seorang pedagang kaya dari negeri China dengan Siti Fatimah, anak seorang raja.
marketplus.co.id
Berdasarkan keterangan dari kisah, Tan Bun An menyuruh Siti Fatimah ke China guna meminta restu orang tua dan dibekali 7 guci mengandung emas. Saat mendarat di Sungai Musi, ternyata Tan Bun An diciptakan kaget sebab gucinya mengandung sayuran busuk. Tanpa pikir panjang, ia melemparkan 6 guci di Sungai Musi dan guci yang terakhir pecah di atas dek kapal. Herannya, guci ketujuh ini mengandung kepingan emas. Akhirnya, Tan Bun An terjun ke sungai untuk memungut isi emas di yang dibuangnya. Sejak ketika itu, ia tak pernah hadir kembali dan Siti Fatimah juga akhirnya menyusul terjun ke Sungai Musi.
lifestyle.okezone.com
2) Legenda Roro Jonggrang dan 1000 Candi dari Bandung Bondowoso
Legenda cinta selesai tragis ini terjadi antara Bandung Bondowoso dengan Roro Jonggrang dan masih dapat disaksikan melewati situs Candi Prambanan.
rebanas.com
Roro Jonggrang dikenal sebagai putri yang jelita, sehingga dapat membuat Bandung Bondowoso tergila-gila dan hendak memperistrinya. Roro Jonggrang menciptakan syarat, yakni meminta Bandung Bondowoso membuatkan 1000 candi dalam masa-masa semalam. Bandung Bondowoso pun mengoleksi pasukan jin yang dipunyai untuk membantunya. Saat nyaris selesai, Roro Jonggrang mengoleksi para dayang dan wanita desa guna memukul-mukul lesung dan menghanguskan jerami supaya ayam berkokok. Para jin juga mengira hari telah pagi dan segera kabur dan menyisakan 1 candi yang belum terbangun. Bandung Bondowoso juga marah dan mengutuk Roro Jonggrang menjadi arca guna melengkapi 1000 candi yang dibuatnya.
britannica.com
3) Legenda Setu Patengan, Kisah Cinta Ki Santang dan Dewi Rengganis
Situ Patengan adalahwilayah yang terletak di Rancabali, Ciwidey, Bandung.
setapakkecil.com
Adanya Setu Patengan tidak lepas dari legenda cerita cinta Ki Santang dengan Dewi Rengganis. Kisah cinta ini berawal sejak setiap berjauhan dan dipertemukan di tempat yang kini dikenal Situ Patengan. Dewi Rengganis juga meminta Ki Santang guna membuat telaga dan perahu yang terbentuk menjadi Situ Patengan. Sedangkan perahu itu diandalkan kini menjadi Pulau Asmara yang berbentuk hati di tengah danau. Di samping itu, di tempat tersebut ada Batu Cinta yang diandalkan sebagai titik pertemuan mereka.
traveltodayindonesia.com
4) Legenda Cinta Jayaprana dan Layonsari yang Terpisah sebab Bapak Angkat
Cerita tragis ini dapat didatangi di website makam Jayaprana dan Loyansari di Teluk Terima, Sumber Klampok, Gerokgak wilayah Bali Barat.
masbrooo.com
Jayaprana dikenal sebagai seorang yatim piatu yang diagungkan oleh penguasa Desa Kalianget. Setelah dewasa, Jayaprana berkeinginan menikasi gadis cantik mempunyai nama Layonsari. Sayangnya, bapak angkat Jayaprana justru pun jatuh hati untuk Layonsari. Cinta bapak angkat benar-benar membutakan matanya dan tega membunuh Jayaprana. Setelah menerima pinangan ayah angkat Jayaprana, malah Layonsari lebih memilih guna bunuh diri.
Nah, itulah legenda nusantara yang mengisahkan cerita cinta sepasang kekasih yang selesai dengan tragis. Legenda ini ketika ini masih tidak sedikit dipercaya oleh orang-orang Indonesia. Pasalnya bukti dan website peninggalannya masih paling jelas dapat dijumpai.